Tag jelaskan klasifikasi protista mirip hewan. Kingdom Protista. Oleh Guru Pendidikan Diposting pada Oktober 14, 2021. SeputarIlmu.Com - Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Protista. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Protista? Simak penjelasan []
Dalam artikel sebelumnya, telah dijelaskan bahwa anggota organisme yang termasuk dalam kingdom Protista sangat beraneka ragam, oleh karena itu untuk mempermudah dalam mempelajarinya, maka para ahli taksonomi ilmu pengelompokkan makhluk hidup menggolongkan Protista dalam tiga kategori, yakni Nah pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari tentang definisi, ciri-ciri, macam-macam, cara reproduksi serta contoh Protozoa atau protista mirip hewan. Silahkan kalian simak secara seksama penjelasan berikut ini. Pengertian Protozoa Kata “Protozoa” berasal dari bahasa Yunani yaitu proto yang berarti pertama dan zoa yang berarti hewan. Jadi, Protozoa disebut juga sebagai hewan pertama. Protozoa merupakan anggota kingdom Protista yang menyerupai hewan karena memiliki sifat heterotrof, mampu bergerak dan menelan makanan. Seperti halnya hewan, Protozoa adalah konsumen, jadi hanya dapat hidup dengan mengambil makanan dari makhluk hidup lain. Karena mampu bergerak aktif, maka Protozoa dikatakan bersifat motil. Untuk bergerak, Protozoa menggunakan alat gerak yang berbeda-beda. Ada yang bergerak menggunakan pseudopodia kaki semu, silia rambut getar atau flagela bulu cambuk. Dalam kajian evolusi, Protozoa diduga merupakan cikal bakal organisme hewan yang sangat kompleks dan saat ini kurang lebih sekitar jenis Protozoa telah dikenali. Ciri-Ciri Protozoa Protozoa merupakan salah satu bagian kelompok dari Protista, apa sebabnya? Tentu saja karena mereka memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang sama dengan Protista. Lalu apa saja ciri-cirinya? Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri Protozoa secara umum. Uniseluler, artinya struktur tubuh protozoa hanya tersusun atas satu sel tunggal oleh karena itu, semua aktivitas protozoa seperti bergerak, bereproduksi, makan dan lain-lain dilakukan oleh sel itu sendiri. Eukariotik, artinya organela sel protozoa telah memiliki membran inti meskipun masih sangat sederhana. Tidak memiliki dinding sel, meskipun tidak berdinding sel, Protozoa uniseluler telah mempunyai organel-organel sel seperti membran plasma, mitokondria, sitoplasma, vakuola, ribosom dan inti sel nukleus. Mikroskopis, artinya Protozoa memiliki ukuran yang sangat kecil. Ukuran tubuh protozoa berkisar antara 10 nm – 200 nm 1 nm = 10-9 m. Heterotrof, artinya Protozoa tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, Protozoa memangsa bakteri, protista lain dan materi-materi organik yang telah mati dan hancur detritus. Motil, artinya Protozoa dapat bergerak secara aktif karena memiliki alat gerak berupa kaki semu pseudopodia, bulu cambuk flagellum, bulu getar cilia namun ada juga yang tidak memiliki alat gerak. Untuk Protozoa yang tidak memiliki alat gerak ini, umumnya hidup menempel sessil pada organisme lain. Bentuk sel bervariasi, bentuk sel Protozoa ada yang tetap seperi Paramaecium caudatum dan adapula yang bentuknya berubah-ubah seperti Amoeba proteus. Selain itu, ada beberapa jenis Protozoa yang bersifat polimorfik yaitu memiliki bentuk yang berbeda di setiap tingkatan dalam daur hidupnya. Hidup bebas soliter, berkelompok koloni atau parasit. Lebih dari spesies Protozoa telah dikenali, diperkirakan berupa fosil dan merupakan bentuk-bentuk bebas sedangkan yang hidup sebagai parasit pada organisme lain. Kosmopolit, artinya dapat ditemukan di berbagai tempat. Protozoa memiliki habitat di mana-mana terutama di daerah perairan seperi kolam, air laut, air tawar dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme lain seperti pada tumbuhan, hewan bahkan manusia. Selain itu, di tanahpun Protozoa bisa hidup. Berperan sebagai zooplankton. Protozoa berperan sebagai mata rantai penting dalam rantai makanan food chain terutama di lingkungan perairan. Dalam hal ini, Protozoa berperan sebagai zooplankton organisme seperti hewan yang menjadi makanan bagi organisme-organime perairan yang lebih besar. Zooplankton ini hidup dengan memakan fitoplankton organisme seperti tumbuhan yang bersifat fotosintetik. Perista makan-memakan ini dapat digambarkan dalam skema berikut ini. Energi Cahaya → Fitoplankton → Zooplankton → Hewan yang Lebih Besar Bersifat Saprofitik. Untuk Protozoa yang hidup di lingkungan daratan yang basah atau akuatik, mereka adalah organisme pemakan bakteri atau cendawan atau disebut Protozoa saprofitik dengan memanfaatkan substansi yang dihasilkan oleh bakteri atau cendawan. Oleh sebab itu, dapat dikatakan Protozoa berperan sangat penting di dalam keseimbangan ekologis dan dapat digambarkan sebagai berikut. Tubuh mati produsen dan konsumen serta produk ekskresinya termasuk tinja → Dekomposisi oleh bakteri atau cendawan → Ditelan oleh protozoa Berdasarkan bagan proses tersebut, coba pikirkan bagaimana menurut kalian apabila Protozoa musnah atau tidak ada di dunia ini? Mampu membentuk kista. Kista merupakan seludang yang dibuat secara vegetatif/trofozoit yang digunakan Protozoa untuk melindungi diri ketika kondisi lingkungan kurang menguntungkan seperti kekeringan, kehabisan makanan atau keasaman perut di dalam tubuh inangnya. Cara Reproduksi Protozoa Untuk mempertahankan jenisnya, Protozoa berkembang biak dengan cara aseksual/vegetatif dan seksual/generatif. Reproduksi secara aseksual, yaitu dengan cara membelah diri atau pembagian selnya sama. Pembelahan ini dapat terjadi, baik secara membujur atau melintang pada sepanjang selnya sehingga menghasilkan anak-anak sel yang dapat berukuran sama atau tidak sama. Jika pada proses pembelahan diri pembagiannya menghasilkan dua anak sel, maka disebut pembelahan biner, namun apabila terbentuk banyak anak sel dinamakan pembelahan bahu rangkap multipel fission. Beberapa kelompok Protozoa bereproduksi secara seksual, yaitu dengan cara penggabungan atau penyatuan fisik sementara antara dua individu kemudian terjadi pertukaran nukleus. Dengan demikian, akan terjadi perpaduan sifat yang dibawa oleh kedua individu tersebut dan menghasilkan satu individu baru. Cara pembiakan ini disebut dengan konjugasi. Coba kalian baca kembali artikel tentang Gambar dan Tahapan Reproduksi Bakteri secara Konjugasi. Klasifikasi Protozoa dan Contohnya Protozoa atau protista mirip hewan dikelompokkan ke dalam 6 jenis filum, yaitu Mastigophora Flagellata, Rhizopoda Sarcodina, Ciliophora Ciliata/Infusiora, Apicomplexa Sporozoa, Foraminifera dan Actinopoda. Berikut ini adalah tabel ciri-ciri umum sebagian filum yang termasuk Protozoa beserta contoh organismenya. Tabel Perbedaan Ciri-Ciri Protozoa Secara Umum No Filum Ciri Umum Contoh Spesies 1 Mastigophora Flagellata, menggunakan flagel atau bulu cambuk untuk bergerak dan memangsa, umumnya uniseluler, beberapa berkoloni Triconympha sp. dan Trypanasoma sp. 2 Rhizopoda Pseudopodia atau kaki semu untuk bergerak dan memangsa Amoeba proteus 3 Ciliophora Cilia atau rambut getar digunakan untuk bergerak dan memangsa, umumnya uniseluler, beberapa sesil dan berkoloni Stylonychia sp., Paramaecium sp. 4 Apicomplexa Sebelumnya dikenal sebagai sporozoa, parasit pada hewan dan manusia dengan siklus hidup yang rumit Plasmodium 5 Foraminifera Memangsa dan bergerak menggunakan pseudopodia halus yang saling berhubungan Globigerina 6 Actinopoda Memangsa dengan axopodia pseudopodia yang runcing dan menyebar, memiliki rangka silika Helizoa dan Radiozoa Sumber Biology, 1998 Dari tabel di atas, persamaan ciri semua filum adalah uniseluler, eukariotik dan heterotrofik. Perbedaan utama enam filum tersebut hanya dalam cara pergerakannya. Demikianlah artikel tentang pengertian, ciri-ciri, cara reproduksi dan klasifikasi protozoa protista mirip hewan beserta contohnya lengkap. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. apabila terdapat kesalahan dalam penulisan huruf, kata atau kalimat mohon dimaklumi. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Jawabanterverifikasi Pembahasan Protista mirip hewan (Protozoa) dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelas berdasarkan alat gerak dan struktur tubuhnya. Empat kelas tersebut antara lain adalah sebagai berikut. Rhizopoda (Sarcodina) bergerak menggunakan kaki semu atau pseudopodia. Skip to content Klasifikasi Protista Mirip Hewan – Hewan merupakan makhluk hidup yang harus dilindungi dari keberadaanya yang hampir punah. Sebagai makhluk sosial manusia perlu mengetahui beberapa klasifikasi hewan protista. Pastinya anda masih belum mengetahui apaka hewan protista itu dan ciri – cirinya seperti apa, Disini kita akan membahas untuk klasifikasi hewan protista. Hewan protista atau biasa disebut protozoa ini meerupakan organisme uniseluler eukaroid yang sudah memiliki karakeristik hampir mirip dengan hewan yang bisa bergerak dan bisa mencerna makanan. Untuk istirlah nama protozoa sendiri dari bahasa yunanu yangki prots dengan memiliki arti pertama dan zoa sendiri berarti hewan. Dilihat dari alat geraknya, protozoa sendiri dibagi menjadi beberapa kelas seperti rhizopoda, cilliata, flagelata, erta sporozoa. Adapun untuk itu adapun klasifikasi protista mirip hewan protozoa yaitu Hewan Rhizopoda Untuk hewan ini memiliki kaki semu atau pseudopodia yang berguna sebagai alat penggerak. Untuk kaki semunya sendiri merupakan asal dari sitoplasma yang sudah menjulur. Ada pula fungsi tambahan pseudopian ini untuk memangsa makanan. Untuk jenis rhizopoda ini antara lain memiliki cangkang yang dibuat dari kalsium karbonat dan silika. Untuk ciri – ciri dari rhizopoda terdapatnya alat gerak kaki semu , adanya pembelahan biner, adanya bentuk sel yang tidak tetap, adanya sifat heterototrof, bisa berubah menjadi kista jika kondisi lingkungan tidak memadai. Ciliiata Hewan ini masih termasuk ke dalam protozoa yang menggunakan rambut getar sebagai alat penggeraknya, berbeda dengan rhizopoda menggunaan pseudopodia atau kaki semu untuk sebagai alat gerak. Silia sebagai alat gerak terdapat di seluruh permukaan sel dan juga sebagai aat bantu untuk menggerakkan makanan menuju sitoplasma. Untuk ciri – ciri ciliata terdapatnya alat gerak yaitu silia, terdapat dua inti sel makronukleus dan mikronukleus , bisa memproduksi aseksual atau pembelahan biner, reproduksi seksuan menggunakan konjugasi, adanya trikois, serta terakhir bersifat heterotrof. Flagellata Untuk jenis hewan prozoa flagellata ini menggunaan bulu campak atau flagenum sebagai alat graknya. Pada umumnya flagellata memiliki dua flageum yang satu di depan dan yang satuny di belakang. Untuk ciri – cirinya, untuk alat geraknya berupak flagelum atau bulu cambuk, repsoroduksinya aseksual dan pembelahan biner, hewan ini hidup di air kadang menjadi parasit kadang pula menjadi simbiosis. Sporozoa Untuk hewan ini tidak memiliki alat gerak seperti jenis hewan lainnya. Hewan ini hanya hidup sebagai parasit di tubuh manusi dan hewan. Hewan protozoa sendiri memiliki ciri dan perbedaan masing – masing yang berguna untuk kelangsungan hidupnya. Seperti itulah klasifikasi protista mirip hewan yang perlu anda ketahui untuk dijadikan pengetahuan tambahan. Demikianlah pembahasan mengenai hewan protista, sekian dan terima kasih. Artikel Lainnya 20 Jenis Virus Yang Menyerang Manusia Ciriciri umum protista mirip hewan (protozoa) 1. Organisme eukariotik. 2. Bersel satu. 3. Heterotrof (secara holozoik yaitu menelan sel-sel hewan lain dan saprofitik yaitu memakan sisa-sisa organisme). 4. Umumnya memiliki alat gerak. Klasifikasi Protozoa berdasarkan alat geraknya 1. Rhizopoda (Sarcodina) 145 Bergerak dengan kaki semu - Meski bukan termasuk dalam kelompok hewan, tumbuhan maupun jamur, namun mikroorganisme protista tetap masuk dalam kelompok mahluk hidup. Protista juga memiliki ciri yang mirip dengan ketiga kelompok tersebut. Itu karena protista punya sifat eukariotik atau kelompok organisme yang sel-selnya mengandung nukleus dan dikelilingi membran nukleus. Oleh karena itu, klasifikasi protista dibagi menjadi tiga macam. Di antaranya, protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Dalam artikel kali ini, akan lebih dibahas mengenai protista mirip hewan. Baca Juga Komunitas Pecinta Hewan Mau Memaafkan Pria Pelempar Anjing Hidup ke Rawa dengan Syarat Ini Dikutip dari Ruang Guru, protista mirip hewan disebut juga protozoa. Sifanya sama seperti hewan, yaitu dapat bergerak dan heterotrof memakan atau memanfaatkan organisme lain sebaga sumber nutrisi. Protozoa memperoleh makanan dari organisme lain dengan cara menelan atau memasukkan makanan tersebut ke dalam sel tubuhnya intraseluler. Ciri-ciri protozoa antara lain Organisme bersel satuMempunyai inti selUmumnya memiliki alat anggota gerak seperti, kaki semu pseudopodua, bulu getar silia, dan bulu cambuk flagelumUmumnya memakan atau memanfaatkan organisme lain sebagai sumber nutrisiHidup bebas, saprofit atau parasitHabitat di air laut, air tawar, tempat lembab, tubuh hewan maupun manusiaTerdapat empat macam protista mirip hewan yang dikelompokkan berdasarkan alat geraknya, di antaranya 1. RhizopodaRhizopoda adalah protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia atau kaki semu, disebut juga akar. Kaki semu berasal dari sitoplasma yang menjulur. Selain sebagai alat gerak, pseudopodia juga berfungsi sebagai alat untuk memangsa makanan. Baca Juga Komunitas Pecinta Hewan Turun Tangan, Akan Polisikan Pelempar Anjing Hidup-hidup Jadi Mangsa Buaya di Rawa Kaltara Beberapa jenis rhizopoda memiliki cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat dan silika. Kelompok organisme ini dapat ditemukan di danau atau kolam. 2. CiliataCiliata menggunakan silia atau rambut getar sebagai alat geraknya. Silia terdapat di seluruh permukaan sel dan berfungsi sebagai alat bantu untuk menggerakkan makanan ke sitostoma mulut pada sel. Ciliata dapat hidup di perairan air tawar maupun air asin. Contoh dari kelompok ciliata antara lain, Paramecium caudatum, Stentor roeseli, Didinium, juga Vorticella. 3. FlagellataJika kelompok ciliata bergerak dengan menggunakan silia, maka kelompok flagellata bergerak dengan menggunakan flagel atau bulu cambuk. Flagela merupakan tonjolan pada sel yang berbentuk panjang sehingga mirip dengan cambuk. Anggota flagelata dapat memiliki hanya satu atau beberapa flagela sekaligus. 4. Sporozoa ApicomplexaSporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Semua jenis sporozoa hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia. Sporozoa mengandung organel kompleks yang membantunya dapat menempel pada inangnya. Salah satu contoh sporozoa adalah Plasmodium sp. yang merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia. kenapaprotista mirip hewan? BD. Bintang D. 20 Oktober 2020 22:51. Pertanyaan. kenapa protista mirip hewan? Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 11 Protista adalah makhluk hidup yang tidak masuk dalam kelompok hewan, tumbuhan, jamur, dan manusia. Organisme ini memiliki banyak jenis. Sebagian bermanfaat untuk kehidupan, sebagian lagi berbahaya untuk manusia karena bisa menjadi biang kerok munculnya penyakit. Kingdom protista dibagi lagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu protista mirip hewan atau protozoa, protista mirip jamur, dan protista mirip tumbuhan atau alga. Makhluk hidup ini bisa hidup di air laut, air tawar, atau menjadi parasit makhluk hidup lain. Masing-masing jenis protista memiliki ciri khususnya sendiri. Namun secara umum, ada ciri-ciri protista yang bisa diketahui, seperti Pernapasannya terjadi secara aerob atau anaerob Sebagian bersifat autotrof dan sebagian bersifat heterotrof Umumnya uniseluler meski sebagian kecilnya ada yang bersifat multiseluler, seperti ganggang laut Merupakan makhluk hidup eukariotik karena sudah memiliki membran inti Dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual Hidup secara bebas atau bersimbiosis Klasifikasi protista Kingdom protista diklasifikasikan menjadi tiga yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Masing-masingnya jenis protista memiliki struktur yang berbeda. 1. Protista mirip hewan Protista mirip hewan adalah yang kita sebut sebagai protozoa. Protozoa bisa bergerak aktif seperti hewan dan dapat bereproduksi dengan cara seksual maupun aseksual. Berikut ini ciri-ciri protista mirip hewan secara lengkap. Merupakan protista uniseluler dengan ukuran sekitar 10-200 µm Sebagian besarnya bersifat heterotrof dan memiliki alat gerak Tidak memiliki dinding sel Bisa ditemukan hidup bebas atau sebagai parasit untuk organisme lain Reproduksinya bisa dilakukan secara seskual maupun aseksual Protozoa dibagi lagi menjadi empat jenis, yaitu • Rhizopoda Sarcodina Rhizopoda adalah protoza yang bergerak menggunakan kaki semu pseudopodia. Protista jenis ini bersifat heterotrof dan mendapatkan makanan dengan cara mengonsumsi organisme lain seperti ciliata atau alga uniseluler. Rhizopoda bisa hidup bebas di air tawar, air laut, atau tanah yang berair dan lembap. Protista jenis ini juga bisa hidup sebagai parasit yang menyebabkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya. Contoh rhizopoda antara lain Amoeba, Actinopoda, dan Foraminifera. • Flagellata Zoomastigophora Flagellata adalah protozoa yang bergerak menggunakan flagela atau bulu cambuk. Organisme ini sebagian besarnya hidup sebagai parasit di tubuh manusia dan hewan. Sedangkan sebagian kecilnya hidup secara bebas di air laut atau air tawar. Contoh flagellata antara lain Trypanosoma evansi, Trypanosoma cruzi, Giardia lamblia, Leishmania donovani, dan Leishmania tropica. • Ciliata Ciliophora Ciliata adalah protozoa yang bergerak menggunakan silia atau rambut getar. Silia yang ada menutupi seluruh permukaan ciliata secara merata. Selain untuk membantu bergerak, silia juga digunakan untuk memasukkan makanan ke dalam tubuh ciliata. Bentuk ciliata sangat bervariasi tiap jenisnya. Contoh ciliata antara lain Paramecium, Bursaria, Didinium, Coleps, Acineto, Stylonichia, dan Vorticella. • Sporozoa Apicomplexa Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Namun, organisme ini bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya melalui aliran darah inang yang ditumpanginya. Sporozoa sepenuhnya hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan seperti burung dan tikus. Protozoa jenis ini akan masuk ke tubuh inang melalui perantara, seperti Plasmodium yang bisa masuk ke tubuh manusia lewat gigitan nyamuk. 2. Protista mirip tumbuhan Protista mirip tumbuhan ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Protista mirip tumbuhan yang uniseluler disebut sebagai fitoplankton, sedangkan yang multiseluler disebut sebagai alga atau ganggang. Secara umum, protista mirip tumbuhan dibagi menjadi tujuh, yaitu • Euglenophyta Euglenphyta adalah organisme uniseluler yang memiliki flagela vakuola kontraktil, stigma yang dapat mengangkap cahaya, dan kloroplas. Organisme ini bisa hidup secara heterotof maupun autotrof dan berkembang biak secara aseksual lewat pembelahan biner. • Chrysophyta Chrysophyta sering disebut juga sebagai alga cokelat keemasan yang kebanyakan hidup di air tawar. Organisme ini memiliki pigmen fotosintetik klorofil A, klorofil C, xantofil, dan pigmen karoten. Contoh protista mirip tumbuhan ini adalah Dinobryon. • Bacillariophyta Bacilliariophyta memiliki komponen pigmen fotosintetik yang sama dengan chrysophyta dan dapat ditemukan baik di air tawar maupun air laut. Jenis protista mirip tumbuhan yang satu ini disebut juga sebagai diatom. Berbeda dari protista lain yang cenderung memicu penyakit, diatom bisa digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat seperti dijadikan indikator kualitas air dan sebagai penunjuk usia fosil. Contoh Bacilliariophyta antara lain Triceratium pentacrinus, Arachnoidiscus ehrenbergi, dan Trinaria regina. • Pyrrophyta Pyrrophyta memiliki dua flagella mirip cambuk, sehingga sering juga disebut sebagai dinoflagellata. Organisme ini umumnya hidup di air laut. Contohnya adalah Ceratium sp. Protista mirip tumbuhan yang satu ini memiliki klorofil hijau yang ditutupi oleh pigemen merah. Saat malam hari, ia akan terlihat memancarkan cahaya hijau kebiruan di dalam air. • Rhodophyta Rhodophyta adalah alga merah yang bentuknya mirip dengan tumbuhan yang memiliki batang bercabang. Protista ini berfungsi untuk menyokong kehidupan terumbu karang dan sering digunakan sebagai bahan pembuat puding dan es krim. • Phaeophyta Phaeophyta disebut sebagai alga cokelat dan hanya memiliki pigmen xantofil. Alga ini biasanya dipakai sebagai bahan makanan, pupuk, hingga bahan pembuat kosmetik. • Chlorophyta Jenis protista mirip tumbuhan yang terakhir adalah chlorophyta alias alga hijau. Ia banyak hidup sebagai plankton, di tanah yang basah, salju, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain. 3. Protista mirip jamur Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini Bersifat eukariotik Tidak memiliki klorofil Dapat menghasilkan spora Bersifat heterotrof Ciri-ciri di atas memang cukup mirip dengan jamur. Namun organisme ini tidak dikelompokkan ke dalam kingdom fungsi karena secara struktur dan cara reproduksinya berbeda dari jamur. Prostista mirip jamur dibagi lagi menjadi tiga, yaitu jamur air atau Oomycota, jamur lendir atau Myxomycota, dan Acrasiamycota. • Myxomycota Myxomycota adalah protista mirip jamur yang bisa juga disebut sebagai jamur lendir. Nama tersebut diberikan karena bentuknya yang licin, mengkilap, dan basah seperti gelatin. Protista ini juga paling mirip jamur dibanding dengan Oomycota dan Acrasiamycota. Mayortias jamur lendir berwarna kuning, namun ada juga yang berwarna putih dan merah. Jamur ini memiliki peran khusus dalam ekosistem yaitu sebagai dekomposer yang akan memicu proses pembusukan pada organisme tertentu. Protista mirip jamur ini banyak ditemukan di tanah yang lembap, kayu serta daun busuk. • Oomycota Oomycota adalah protista mirip jamur yang sering juga disebut sebagai jamur air. Organisme ini ada banyak jenisnya, sebagian uniseluler sebagian lagi multiseluler yang memiliki hifa halus, tidak bersekat, dan memiliki inti yang banyak. Oomycota adalah organisme pengurai yang akan mengurai organisme yang sudah mati. Protista ini juga dapat hidup sebagai parasit. Contoh Oomycota antara lain Saprolegnia sp., Phythophthora sp, dan Phytophthora infestans. • Acrasiomycota Acrasiomycota adalah protista mirip jamur yang hampir serupa dengan Myxomycota. Habitat hidupnya adalah di tempat-tempat yang mengandung kotoran dan di tumbuhan-tumbuhan yang sudah membusuk. Protista ini bereproduksi secara aseksual dan seksual. Penyakit yang bisa ditimbulkan protista Sebagian protista memang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Namun, ada beberapa jenis yang bisa memicu penyakit, antara lain • Malaria Protista Plasmodium protozoa bisa menyebabkan malaria. Ia hidup sebagai parasit di tubuh nyamuk dan jika nyamuk tersebut menggigit manusia, maka protista ini akan berpindah dan menyebabkan gangguan pada produksi sel darah merah. • Giardiasis Penyakit giardasis disebabkan oleh protista Giardia protozoa dan masuk ke tubuh manusia sebagai parasit lewat makanan atau air yang sudah terkontaminasi kotoran manusia atau hewan yang terinfeksi. Parasit ini juga bisa memicu diare, sakit perut, dan demam. • Penyakit tidur dan penyakit Chagas Tyrpanosoma protozoa hidup sebagai parasit di tubuh serangga dan bisa memicu penyakit seperti sleeping sickness atau penyakit tidur dan penyakit Chagas. Kerusakan yang ditimbulkan oleh protista ini bisa berakibat fatal apabila tidak segera diobati.
ManusiaSebagai Makhluk Sosial - Pengertian, Individu Dan Contoh - Manusia atau orang dapat diartikan berbeda dalam hal istilah biologi, spiritual, dan budaya, atau campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens, sebuah spesies primata dari mamalia yang mencakup otak sangat mampu.
- Makhluk hidup diklasifikasikan menjadi lima kingdom. Salah satunya, kingdom protista yang memiliki ciri tersendiri tetapi bukan hewan, tumbuhan, maupun jamur. Berikut penjelasan singkat dan contoh kingdom protista. Protista adalah mikroorganisme eukariota yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, ataupun jamur. Eukariotik maksudnya makhluk hidup yang memiliki membran inti sel, retikulum endoplasma, badan golgi, dan mitokondria. Meski tidak digolongkan pada ketiganya, protista juga memiliki kemiripan dengan tiga kelompok makhluk hidup tersebut. Oleh karenanya protista diklasifikasikan menjadi tiga, yakni protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Berikut contoh kingdom protista beserta penjelasan klasifikasinya. Baca Juga Lirik Lagu "Bangau Oh Bangau" Lagu Anak yang Viral Di Kartun Upin Ipin 1. Protista Mirip Hewan Protista mirip hewan atau protozoa merupakan jenis protista yang mengambil makanannya dari lingkungan sekitar dan memiliki kemampuan untuk bergerak bebas seperti hewan. Protista mirip hewan memiliki ciri bersel satu, tidak memilik dinding sel, pada umumnya bersifat heterotrof, sebagian kecil autotroph, hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain, reproduksi secara seksual atau aseksual, umumnya memiliki alat gerak. Berdasarkan alat geraknya berikut jenis protista mirip hewan. Rhizopoda Kaki Semu, contoh Amoeba, Foraminifera, Bulu Cambuk, contoh Euglena viridis, Volvox globator, Noctiluca miliaris, Trypanosoma Rambut Getar, contoh Paramecium caudatum, Stentor, Vorticella, Didinium, Penghasil Spora, contoh Plasmodium vivax, Plasmodium falcifarum, Plasmodium Protista mirip tumbuhan Baca Juga Pelajari Keragaman Etnis Lewat Ilmu Genomik, Memang Ada Manfaatnya untuk Kesehatan Masyarakat Indonesia? Protista menyerupai tumbuhan merupakan Protista yang dapat memproduksi makanannya sendiri melalui fotosintesis. ViewBAB 5 Protista (mirip hewan, mirip tumbuhan, mirip jamur).pptx from BIO BOTANY at Muhammadiyah University of Purwokerto. BAB 5 PROTISTA Biologi SMA/MA Kelas X Kompetensi Dasar Menerapkan
Gramedia Literasi – Protista merupakan mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, ataupun jamur. Meskipun protista tidak dapat dikategorikan dalam kelompok hewan, tumbuhan, atau jamur, tetapi protista memiliki ciri yang mirip dengan ketiga kelompok tersebut. Oleh karena itu, pengklasifikasian protista dibagi menjadi 3 macam, yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Simak lebih lengkapnya penjelasan mengenai protistas berikut ini Grameds! PENGERTIAN PROTISTACIRI-CIRI KINGDOM PROTISTAKLASIFIKASI PROTISTAPROTISTA MIRIP HEWAN PROTOZOACiri-Ciri ProtozoaKlasifikasi Protista Mirip Hewan ProtozoaFILUM RHIZOPODA SARCODINAFILUM CILIATAFILUM FLAGELLATAFILUM SPOROZOAPROTISTA MIRIP JAMURMYXOMYCOTA JAMUR LENDIRACRASIOMYCOTAOOMYCOTAPROTISTA MIRIP TUMBUHAN ALGAECiri-Ciri AlgaeKlasifikasi Protista Mirip Tumbuhan AlgaeEUGLENOPHYTACHRYSOPHYTAPYRROPHYTAPHAEOPHYTABACILLARIOPHYTARHODOPHYTACHLOROPHYTAMANFAAT PROTISTADAMPAK BURUK PROTISTAContoh Soal Protista dan JawabannyaKategori Ilmu BiologiMateri Biologi Kelas XBuku Soal Kingdom Protista Dari EDUTOREApa yang dimaksud kingdom protista?Apa saja yang termasuk protista?Apa ciri-ciri kingdom protista?Apa ciri-ciri protista mirip hewan?Protista ada berapa?Apa saja protista mirip jamur? Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Protista dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian yaitu menyerupai hewan protozoa, menyerupai tumbuhan Ganggang dan menyerupai jamur. Sebagian besar Protista hidup di air, karena tidak memiliki pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa kering. Jadi, Kingdom Protista adalah kingdom yang sederhana karena hanya tersusun atas satu sel sehingga dapat di kelompokan dalam kingdom sendiri. Tetapi ada juga yang multiseluler akan tetapi masih sangat sederhana dibandingkan dengan organisme lainnya. Indonesia sebagai negara megabiodiversitas memiliki kekayaan mikroorganisme yang hingga sekarang masih belum terdata secara lengkap dan dimanfaatkan dengan maksimal. Buku Mengenal Biodiversitas Mikroorganisme Indonesia untuk Kesejahteraan Bangsa yang ditulis oleh Indrawati Gandjar Roosheroe, akan membahas berbagai mikroorganisme termasuk protista. CIRI-CIRI KINGDOM PROTISTA Protista umumnya mempunyai ukuran Mikroskopis dan makrokopis Organisme yang berukuran mikroskopis adalah organisme yang berukuran sekitar 5 μm – 3 mm. selain itu juga ada yang berukuran makroskopis dengan ukuran Panjang mencapai 60 meter bahkan lebih. Berikut ini ciri-ciri lainnya dari Kingdom Protista Grameds Umumnya Uniseluler Kingdom Protista tersusun atas satu sel atau uniseluler. Tetapi ada juga yang multi seluler atau sel banyak. Dalam penelitian kingdom Protista yang bersel banyak atau multiseluler akan hidup secara berkelompok membentuk Koloni. Tipe Sel Eukariotik Protista memiliki membran inti sehingga disebut sebagai sel eukariotik. Sel yang sudah bermembran inti, namun Protista merupakan makhluk hidup prokariotik yang paling sederhana tetapi jauh lebih kompleks dalam hal struktur, fungsi, tingkah laku dan ekologinya bila dibandingkan dengan Archaebacteria dan Eubacteria. Hidup Bebas atau Simbiosis Kingdom Protista dapat hidup bebas dengan cara menguntungkan satu sama lain. Tetapi juga dapat bersifat parasite bagi organisme lainnya. Jika bersifat parasite maka akan mengakibatkan banyak penyakit di sekitarnya. Habitat Umumnya di Tempat Lembab Seperti sudah di jelaskan diatas bahwa Protista ini hidup di air atau tempat lembab. Bukan hanya di air tawar tetapi di laut juga yang kadar garamnya banyak Protista juga dapat hidup. Protista yang hidup di laut sebagian besar bertindak sebagai fitoplankton yang merupakan kontributor utama dalam penyediaan energi jaring-jaring makanan. Bersifat Aerob dan Anaerob Bersifat aerob karena memerlukan oksigen untuk proses respirasi yang bertempat pada mitokondria. Bersifat anaerob karena tidak memerlukan oksigen pada respirasi dengan bersimbiosis bersama bakteri yang bersifat aerob. Bersifat Heterotrof dan Bersifat heterotrop karena memperoleh makanan dengan mengabsorsi molekul organik dan sebagian lagi bersifat fotoautotrof karena memiliki kloroplas sebagai tempat untuk menangkap energi matahari. Bersifat Motil Ada sebagian Protista yang mempunyai alat gerak seperti flagel atau bulu cambuk, silia atau rambut getar, dan pseudopodia atau kaki semu. Dengan demikian Protista dapat di sebut dengan motil yang bergerak bebas. KLASIFIKASI PROTISTA Mikroorganisme sendiri, termasuk protista terdiri dari berbagai jenis yang di klasifikasikan menurut ciri-cirinya. Pada buku Aku Ingin Tahu Sains 18 – Mikroorganisme di sekitar kita dari Ruchita dan Jonathan Chanutomo, dijelaskan mengenai berbagai jenis mikroorganisme yang dapat kita temui di kehidupan sehari-hari kita. PROTISTA MIRIP HEWAN PROTOZOA Ciri-Ciri Protozoa Protista yang mirip dengan hewan memiliki ciri-ciri tertentu, diantaranya Protozoa merupakan hewan yang bersel satu atau dikenal dengan Uniseluler dengan ukuran tubuh hanya 10-200 µm. Tidak memiliki dinding sel. Pada umumnya bersifat heterotrof, hanya sebagian kecil saja yang bersifat autotrof. Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain. Reproduksi secara seksual atau aseksual. Pada umumnya memiliki alat gerak. Klasifikasi Protista Mirip Hewan Protozoa Protozoa kemudian diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya ke dalam empat kelompok, yaitu FILUM RHIZOPODA SARCODINA Pergerakan Rhizopoda dilakukan dengan menggunakan kaki semu pseudopodia. Rhizopoda tidak memiliki bentuk tetap karena selalu berubah-ubah sesuai dengan pergerakannya. Selain berfungsi untuk bergerak, kaki semu juga berfungsi untuk menangkap makanannya. Setelah makanan tersebut dicerna, zat sisa hasil pencernaan akan memadat dan menepi pada ujung tubuh kemudian keluar dari tubuh. Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka rhizopoda termasuk organisme heterotrof. Rhizopoda berkembangbiak dengan membelah diri secara langsung pembelahan biner. Contoh anggota filum rhizopoda adalah Amoeba. FILUM CILIATA Filum Ciliata Ciliophora atau Infusiora Sesuai dengan namanya, Ciliata bergerak dengan menggunakan silia bulu getar. Selain berfungsi sebagai alat gerak, silia yang terdapat di seluruh bagian tubuhnya juga berfungsi untuk menggerakan makanan agar dapat masuk melalui mulutnya. Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka Ciliata termasuk organisme heterotrof. Ciliata biasanya memiliki dua inti sel yang disebut makronukleus berukuran lebih besar dan mikronukleus berukuran lebih kecil. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membelah diri, dan seksual dilakukan dengan konjugasi saling menempelkan tubuh dan bertukar inti. Contoh anggota filum ini adalah paramecium sp. FILUM FLAGELLATA Filum Flagellata Mastigophora Flagella berasal dari bahasa latin yang artinya cambuk. Mastifophora berasal dari bahasa Yunani yaitu “mastig” yang artinya cambuk, dan “phora” yang berarti gerakan. Sebagian besar flagellata memiliki dua cambuk di bagian belakang tubuhnya, sehingga saat bergerak terlihat seperti didorong dari belakang. Flagellata dapat ditemukan di laut, air, tawar, juga bersimbiosis dengan makhluk hidup lain, ataupun hidup menumpang atau secara parasite. FILUM SPOROZOA Sporozoa Apicomplexa Sporozoa Sporo = biji, zoa = hewan merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki alat gerak. Organisme ini bergerak dengan melakukan kontraksi seluruh sel. Seluruh Sporozoa hidup secara parasit, dan makanan diserap langsung dari inangnya. Reproduksi sporozoa dapat berlangsung secara seksual maupun aseksual. Secara seksual terjadi dengan pertemuan mikrogamet dan makrogamet dalam tubuh inang. Sedangkan aseksual dilakukan dengan pembelahan sel. Contoh sporozoa adalah plasmodium vivax, malaria, dan ovale yang merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia. PROTISTA MIRIP JAMUR Protista mirip jamur merupakan protista dengan ciri berikut Bersifat eukariotik, Tidak memiliki klorofil, Dapat menghasilkan spora, Bersifat heterotrof. Protista mirip jamur bukan merupakan bagian dalam kingdom Fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksi yang berbeda dengan kelompok Fungi. Protista mirip jamur diklasifikasikan ke dalam tiga filum, yaitu MYXOMYCOTA JAMUR LENDIR Myxomycota disebut juga jamur lendir plasmodial. Semua anggota Myxoycota bersifat heterotrof karena tidak bisa melakukan fotosintesis sehingga tidak mampu menghasilkan makanan sendiri. Biasanya jamur lendri plasmodium memiliki pigmen warna yang terang, dapat berwarna kuning atau oranye. Plasmodium dapat tumbuh hingga diameternya mencapai satuan sentimeter cm, namun demikian mereka merupakan organisme uniseluler, ukuran tubuhnya besar karena kelompok ini dapat memiliki banyak nukleus. Habitat myxomycota dapat ditemukan di hutan basah, kayu lapuk, dan tanah lembab. Dalam siklus hidupnya terdapat kumpulan sel amoeboid yang disebut plasmodium. Sel amoeboid merupakan sel-sel yang dapat hidup bebas yang dihasilkan oleh jamur lendir. Plasmodium dapat memakan bakteri, hama, spora dan komponen organik lainnya, makanan kemudian dicerna dengan mekanisme fagositosis. Ketika makanan kurang, maka sel – sel ini akan bergabung membentuk sesuatu seperti lendir. Kemudian massa yang seperti lendir ini akan mencari lingkungan baru yang lebih mendukung kebutuhannya. Pergerakan massa tersebut dilakukan dengan kontraksi dari masing-masing sel yang bergabung tadi. Ketika habitatnya kering dan tidak dapat memberikan makanan, maka plasmodium akan berhenti tumbuh dan berkembang, serta akan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidup yang berfungsi untuk reproduksi seksual. ACRASIOMYCOTA Acrasiomycota merupakan jamur lendiri seluler. Berbeda dengan myxomycota yang merupakan jamur lendir plasmodium. Perbedaan dasar keduanya adalah Acrasiomycota merupakan organisme haploid hanya memiliki satu set kromosom, hanya zigotnya saja yang bersifat diploid memiliki dua set kromosom. Sedangkan Myxomycota menjalani hidupnya lebih dominan sebagai organisme diploid. Selain itu Acrasiomycota atau jamur lendir seluler memiliki tubuh yang berfungsi untuk menghasilkan spora saat reproduksi aseksual. Acrasiomycota tidak memiliki siklus hidup berflagel. OOMYCOTA OOMYCOTA jamur air Sebenarnya nama jamur air untuk Oomycota kurang tepat, karena itu merupakan salah satu spesies fillum ini. “Oomycota” berasal dari kata “Oo” yang artinya telur dan “Mycota” yang artinya jamur. Sebagian besar oomycota hidup sebagai pengurai dan berperan penting di habitat perairan. Beberapa anggotanya juga hidup sebagai parasit. Reproduksi Oomycota dapat terjadi secara aseksual maupun seksual. Secara Aseksual mereka akan membentuk zoospora yang apabila jatuh pada lingkungan yang sesuai akan menjadi organisme baru. Sedangkan secara seksual dengan pertemuan gamet jantan dan gamet betina. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN ALGAE Protista mirip tumbuhan yang uniseluler sering disebut fitoplankton, sedangkan protista mirip tumbuhan multiseluler sering disebut alga. Sama seperti namanya, protista mirip tumbuhan, baik alga maupun fitoplankton mampu melakukan fotosintesis. Fitoplankton memiliki peranan penting dalam memberikan oksigen ke atmosfer melalui proses fotosintesis yang dilakukan. Ciri-Ciri Algae Ciri-ciri Algae diantaranya Bersifat uniseluler atau multiseluler. Ukuran tubuh bervariasi, mulai dari algae mikroskropis dengan ukuran 8 µm hingga algae makroskropis dengan ukuran 60 m. Bentuk tubuh tetap karena adanya dinding sel. Algae uniseluler dapat hidup soliter ataupun membentuk koloni. Memiliki beberapa jenis klorofil klorofil a, klorofil b, klorofil c, dan klorofil d yang tersimpan dalam kloroplas. Memiliki pigmen fotosintetik selain klorofil xantofil [kuning], fikosianin [biru], fukosantin [cokelat], fikoeritrin [merah], dan karotenoid. Memiliki bentuk kloroplas yang bervariasi spiral, cakram, jala, mangkung, bulat, dan lainnya. Dapat hidup seperti plankton, neuston, atau bentos. Bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora vegetatif atau seksual dengan konjugasi, singami, dan anisogami. Klasifikasi Protista Mirip Tumbuhan Algae Protista mirip tumbuhan diklasifikasikan ke dalam tujuh filum, yaitu EUGLENOPHYTA Filum Euglenophyta merupakan organisme uniseluler yang flagella bulu cambuk, Bintik mata yang dapat menangkap cahaya disebut stigma, dan kloroplas. Beberapa anggota filum Euglenophyta dapat hidup secara autotrof menghasilkan makanan sendiri maupun heteretrof memburu makanan. Ketika cahaya cukup, maka mereka akan hidup secara autotrof, sedangkan ketika cahaya melemah, mereka akan hidup secara heterotrof. Biasanya ditemukan di perairan dan berkembangbiak dengan cara membelah diri. Euglenophyta merupakan salah satu protista yang mirip tumbuhan mampu berfotosintesis dan juga mirip hewan dapat melakukan pergerakan aktif. CHRYSOPHYTA Chrysophyta Alga Emas Filum Chrysophyta merupakan organisme yang anggotanya memiliki variasi bentuk dan struktur. Alga biasanya berwarna cokelat-keemasan. Habitatnya banyak di air tawar dan tanah lembab, juga dapat ditemukan di lautan. Pigmen warna yang dominan terdapat pada tubuh Chrysophyta adalah karoten dan fikosantin sehingga tubuhnya berwarna cokelat-keemasan. Namun juga dapat memiliki klorofil yang memberikan warna hijau. PYRROPHYTA Pyrrophyta atau Dinoflagellata Ganggang Api, Penamaannya ganggang api muncul karena beberapa ciri anggota protista mirip tumbuhan kelompok ini, contohnya mereka tampak bersinar ketika malam hari. Beberapa pyrrophyta jumlahnya akan meningkat pesat pada waktu tertentu, misalnya ketika air hangat dan kaya nutrisi sehingga membuat lautan tampak berwarna merah kecoketatan red tide. Ketika muncul red tide, kondisi air akan miskin oksigen, juga kadang-kadang menjadi beracun, sehingga ketika fenomena ini terjadi banyak makhluk hidup lain yang mati. Sebenarnya warna ganggang api dapat beranekaragam, hijau, kuning, cokelat dan lainnya, warna ini tergantung kepada pigmen yang lebih dominan dalam menyusun tubuhnya. Biasanya ganggang api memiliki pigmen klorofil a dan c, santofil, dinosatin dan fikobilin. Spesies dinoglagellata biasanya merupakan organisme uniseluler namun ada juga yang multiseluler. Ganggang api ini memiliki dua flagellata yang dapat membuat gerakan memutar sehingga sering juga disebut dinoflagellata dino = pusaran air. Ganggang api umumnya merupakan organisme fotoautotrof, tetapi ada juga spesies yang hidup sebagai parasit. PHAEOPHYTA Phaeophyta ganggang cokelat adalah kelompok protista mirip tumbuhan yang memiliki pigmen dominan berupa karoten, yaitu fukosantin, sehingga memberikan warna cokelat pada tubuhnya. Penamaan ganggang ini sesuai dengan ciri-cirinya, “phaeophyta” berasal dari “phaeios” bahasa Yunani yang artinya cokelat. Selain fukosatin, ganggang cokelat juga memiliki pigmen klorofil a, c, dan santofil. Anggota dari Phaeophyta yang telah dikenali lebih dari 1000 spesies. Hampir semua ganggang cokelat hidup di pinggir pantai, mereka kebanyakan merupakan organisme multiseluler yang berbentuk seperti benang. Struktur phaeophyta sangat mirip dengan tumbuhan seutuhnya karena memiliki akar, batang dan daun. Reproduksinya secara aseksual dengan membelah diri menghasilkan zoospora atau secara fragmentasi. Sedangkan secara seksual dengan menghasilkan gamet jantan dan betina. BACILLARIOPHYTA Bacillariophyta Diatom Filum ini merupakan filum yang memiliki anggota paling banyak dibandingkan kelompok lain pada protista mirip tumbuhan. Spesiesnya yang telah dikenali berjumlah sekitar Secara umum Bacillariophyta merupakan organisme uniseluler yang tidak begerak dan hidup sebagai plankton. Diatom dapat berbentuk seperti benang, bulat, atau segitiga. Diatom memiliki struktur tubuh yang sangat khas, yaitu bagian tubuhnya terdiri atas kotak hipoteka dan tutup epiteka, antara kotak dan tutup tersebut terdapat celah yang disebut rafe. Dinding selnya mengandung pektin dan silikat, apabila organisme ini mati, maka cangkang tersebut akan membentuk tanah. Diatom memiliki harga jual lumayan karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. RHODOPHYTA Rhodophyta Alga Merah adalah filum yang memiliki pigmen dominan fikobilin yaitu fikoeitrin sehingga memberikan warna merah pada tubuhnya, namun rhodophyta juga memiliki pigmen fikosianin yang memberikan warna biru tidak dominan. Anggota filum ini yang telah dikenali berkisar sekitar 4000 spesies yang umumnya merupakan organisme multiseluler. Kebanyakan rhodophyta hidup di laut, dan sebagian kecil dapat ditemukan di air tawar. Reproduksinya dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Secara aseksual rhodophyta dengan membentuk tetraspora. Sedangkan secara seksual langsung dengan gamet jantan dan betina. CHLOROPHYTA Chlorophyta Alga Hijau Sesuai dengan namanya, Chlorophyta memiliki tubuh berwarna kehijauan. Pigmen dominan penyusun tubuhnya adalah klorofil, selain itu mereka juga memiliki sedikit karotin pigmen kuning. Dalam tubuh alga hijau klorofil berkumpul dalam suatu tempat yang disebut kloroplas. Bentuk kloroplas pada masing-masing anggotanya bervariasi, ada yang berbentuk bulat, bentuk spiral, seperti bintang, dan lain-lain. Chlorophyta merupakan organisme uniseluler yang dapat berkoloni membentuk organisme multiseller sederhana. Mereka sering ditemukan hidup pada habitat yang berair. Karena memiliki klorofil, alga hijau merupakan makhluk hidup autotrof yang menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Reproduksi dapat terjadi secara aseksual melalui pembelahan biner maupun secara seksual melalui Konjugasi. MANFAAT PROTISTA Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air. Selain itu berikut ini beberapa manfaat yang masuk dalam kategori Protista Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik. Chlorella selain berperan sebagai produsen di ekosistem perairan, juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan protein sel tunggal PST. DAMPAK BURUK PROTISTA Selain protista menguntungkan bagi kehidupan manusia, ada beberapa yang merugikan, antara lain Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare. Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia, penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari Entamoeba histolytica. Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan tonsil. Tidak bersifat patotenik akan tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia sleeping sickness atau trypanosomiasis. Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di daerah tropis termasuk Indonesia. Vektor perantaranya adalah lalat dari genus Tabanus. Leishmaania donovani menyebabkan penyakit kala azar pada manusia. Penderita biasanya demam berkepanjangan, hati, dan limfa membesar, serta terjadinya ulcers atau luka pada ususnya. Contoh Soal Protista dan Jawabannya 1. Sering disebut apakah klasifikasi protista mirip tumbuhan yang sifatnya uniseluler? Jawaban fitoplankton 2. Sebutkan beberapa ciri protista mirip jamur? Jawaban Bersifat eukariotik, Tidak memiliki klorofil, Dapat menghasilkan spora, Bersifat heterotrof 3. Apa yang dimaksud dengan kingdom protista? Jawaban Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Demikian Pengertian, Ciri-ciri, Klasifiasi, Manfaat dan Dampak Buruk Mikroorganisme Protista dalam Kehidupan Sehari-hari, semoga info ini bermanfaat Grameds. Selamat belajar! Buku Soal Kingdom Protista Dari EDUTORE Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan kamu bisa mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore. Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya. Apa yang dimaksud kingdom protista? Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Apa saja yang termasuk protista? Chrysophyta Alga Emas Pyrrophyta atau Dinoflagellata Ganggang Api Phaeophyta ganggang cokelat Bacillariophyta Diatom Rhodophyta Alga Merah Apa ciri-ciri kingdom protista? Umumnya Uniseluler Tipe Sel Eukariotik Hidup Bebas atau Simbiosis Bersifat Aerob dan Anaerob Apa ciri-ciri protista mirip hewan? Protista yang mirip dengan hewan memiliki ciri – ciri tertentu, diantaranya merupakan hewan yang bersel satu atau dikenal dengan Uniseluler dengan ukuran tubuh hanya 10-200 µm, Tidak memiliki dinding sel, Pada umumnya bersifat heterotrof, hanya sebagian kecil saja yang bersifat autotroph, Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain, Reproduksi secara seksual atau aseksual, Pada umumnya memiliki alat gerak. P Protista ada berapa? Protista Mirip Hewan Protozoa Protista Mirip Jamur Protista Mirip Tumbuhan Algae Apa saja protista mirip jamur? 1. MYXOMYCOTA JAMUR LENDIR 2. ACRASIOMYCOTA 3. OOMYCOTA ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Kingdomprotista Protista terdiri dari organisme tingkat rendah bersel satu misalnya saja organisme eukariotik seperti jamur, protozoa, dan alga. Kingdom fungi Kingdom fungi merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik yang mirip dengan tumbuhan. Beberapa anggota kingdom ini yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.
Dalam artikel Biologi kelas 10 ini, kita akan membahas tentang apa yang dimaksud protozoa hingga ciri-cirinya! Yuk, siapkan buku catatanmu, kita belajar bersamaPengertian Protozoa — Masih ingatkah kamu apa itu protista? Tepat! Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, ataupun jamur. Meskipun protista tidak dapat dikategorikan ke dalam kelompok hewan, tumbuhan, atau jamur, tetapi protista memiliki ciri yang mirip dengan ketiga kelompok tersebut. Oleh karena itu, pengklasifikasian protista dibagi menjadi 3 macam, yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Nah, kali ini, kita akan membahas tentang protista mirip hewan atau disebut dengan protozoa dulu ya. So, stay tuned and keep scrolling! Pengertian Protozoa Apa yang dimaksud protozoa? Protista mirip hewan atau disebut juga protozoa adalah protista yang memiliki sifat sama dengan sifat yang dimiliki hewan, yaitu dapat bergerak dan heterotrof memakan atau memanfaatkan organisme lain sebagai sumber nutrisi. Kamu tahu nggak sih, kalau protozoa memperoleh makanannya dari organisme lain dengan cara menelan atau memasukkan makanan tersebut ke dalam sel tubuhnya intraseluler. Baca Juga Urutan Tingkat Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup Ciri-Ciri Protozoa Terus, apa saja ciri-ciri protozoa? Coba perhatikan infografis berikut! Hmm, banyak juga ya ciri-ciri protozoa. Tapi, jangan malas untuk diingat-ingat ya. Jenis-Jenis Protozoa Oke, ternyata, protista mirip hewan ini ada macamnya lagi, nih. Jenis-jenis protozoa yang dikelompokkan berdasarkan alat geraknya, dibagi jadi 4, yaitu Rhizopoda Kelompok yang pertama adalah rhizopoda. Rhizopoda adalah protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia atau kaki semu/akar. Kaki semu tersebut berasal dari sitoplasma yang menjulur. Selain sebagai alat gerak, pseudopodia juga berfungsi sebagai alat untuk memangsa makanan. Beberapa jenis rhizopoda memiliki cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat dan silika. Kelompok organisme ini dapat ditemukan di danau atau kolam. Di bawah ini merupakan ciri-ciri rhizopoda yang menarik untuk kamu ketahui. Berikut ini merupakan contoh dari kelompok rhizopoda yang umum kamu ketahui. Hayo, ada yang tahu nggak ini gambar apa? Tulis di kolom komentar, ya! Amoeba sp. Sumber Ciliata Kalau kelompok protista mirip hewan yang satu ini, menggunakan silia atau rambut getar sebagai alat geraknya. Silia terdapat di seluruh permukaan sel dan berfungsi sebagai alat bantu untuk menggerakkan makanan ke sitostoma mulut pada sel. Ciliata dapat hidup di perairan air tawar maupun air asin. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari ciliata, di antaranya Baca juga Apa Saja Ciri-Ciri Protista? Contoh dari kelompok ciliata antara lain adalah Paramecium caudatum, Stentor roeseli, Didinium, Vorticella, dan masih banyak lagi. Paramecium sp. Sumber Flagellata Jika kelompok ciliata bergerak dengan menggunakan silia, maka jenis protozoa ini bergerak dengan menggunakan flagel atau bulu cambuk. Flagela itu merupakan tonjolan pada sel yang berbentuk panjang sehingga mirip dengan cambuk. Anggota flagelata ini dapat memiliki hanya satu atau beberapa flagela sekaligus. Flagellata memiliki ciri-ciri sebagai berikut Gambar di bawah ini merupakan salah satu contoh kelompok flagellata yang dapat menyebabkan penyakit tidur yang mematikan, yaitu Trypanosoma gambiense. Baca Juga 9 Macam Organel Sel Tumbuhan dan Sel Hewan serta Fungsinya Trypanosoma gambiense Sumber Sporozoa Apicomplexa Kalau kelompok protozoa ini berbeda dari kelompok yang lain, nih. Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Semua jenis sporozoa hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia. Sporozoa mengandung organel kompleks yang membantunya dapat menempel pada inangnya. Di bawah ini merupakan ciri-ciri dari sporozoa, antara lain Menunjuk pada ciri nomor 3, sporozoa memiliki daur hidup yang kompleks karena pada fase tertentu organisme ini hidup pada suatu inang, namun pada fase berikutnya, organisme ini hidup pada inang yang berbeda. Salah satu contoh sporozoa adalah Plasmodium sp. yang merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia. Plasmodium sp. Sumber Sudah paham kan pengertian dan apa saja ciri-ciri protozoa? Selain itu, ternyata protista mirip hewan ini banyak macamnya yah. Nah, bagi kamu yang masih bingung dengan materi ini, kamu bisa gabung di Brain Academy Online. Di sana, kamu bisa belajar dengan STAR Master Teacher dan teman-teman yang ada di seluruh Indonesia. Seru, kan? Ayo, jangan mau ketinggalan, buruan install aplikasi Ruangguru sekarang juga! Referensi Irnaningtyas. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta Penerbit Erlangga. Sumber Foto Foto Amoeba sp’ [daring], Tautan Foto Paramecium sp’ [daring], Tautan Foto Trypanosoma gambiense’ [daring], Tautan Foto Plasmodium sp’ [daring], Tautan Artikel ini telah diperbarui pada 19 Desember 2022.
cjnvH2L.
  • fnpz2vpyis.pages.dev/164
  • fnpz2vpyis.pages.dev/418
  • fnpz2vpyis.pages.dev/455
  • fnpz2vpyis.pages.dev/126
  • fnpz2vpyis.pages.dev/57
  • fnpz2vpyis.pages.dev/270
  • fnpz2vpyis.pages.dev/432
  • fnpz2vpyis.pages.dev/323
  • uraikan klasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda